Daerah  

Atasi Konflik di Puncak Papua, Legislator Minta Bupati Duduk Bersama Cari Solusi Penyelesaian

NABIRE, KARYAJURNALISKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Puncak Papua, desak Bupati  Puncak Papua, Willem Wandi, segera anggarkan dana untuk mengatasi masalah konflik antara TPNPB-OPM Versus TNI-Polri di Puncak Ilaga.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Puncak Papua Lukius Newegalen, kepada wartawan melalui via telpon seluler, Minggu (13/06/2021).

“Kami pihak lembaga DPR minta kepada Saudara Bupati Kabupaten Puncak Papua, segera anggarkan dana untuk kami DPR. Supaya kami juga bisa mengamankan konflik antara TPNPB-OPM dengan TNI-Polri ini,”pintahnya.

Bagaimana kalau tidak ada dana kami mau mengamankan masyarakat kami yang mengungsi ke mana-mana ini.

Lanjut Ketua DPRD Newegalen, “Bupati segera tanggung jawab masyarakat kami yang saat ini mengungsi ke kota-kota dan ke hutan-hutan. Karena mereka ketakutan akibat kontak tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI-Polri,”tegasnya.

Bila perlu memfasilitasi makanan, obat-obatan dan kebutuhan hidup lainnya. Karena masyarakat kami tidak semua mengungsi ke kota-kota namun kebanyakan yang punya banyak keluarga masih ada di daerah atau kampung-kampung mereka.

Apabila situasi daerah Kabupaten puncak masih saja seperti ini (tidak aman) maka saya minta kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Saudara Bupati mengambil ahli untuk sementara berkantor di Kabupaten tetangga lain,”tegasnya.

Kalau memang daerahnya belum aman dan atau kondusif maka saya mewakili seluruh rakyat Kabupaten Puncak minta kepada Bupati untuk buka kantor pemerintahan di Kabupaten Mimika. Karena aktivitas pemerintahan selama ini sudah macet total. Nanti setelah kondisi daerah sudah mulai aman kondusif barulah kita kembali ke daerah.

daerah Kabupaten Puncak masih belum aman dan kondusif dan masyarakat pun hidupnya dalam traumatis dari akibat kontak tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI-Polri itu,’jelasnya.

Sampai saat ini pun masyarakat saya di Kabupaten puncak Papua belum aman dan nyaman dari semua sisi. Bahkan mereka yang mengungsi ke kota-kota pun belum kembali ke daerah asal mereka (puncak papua).

 

PENULIS: HAGIMUNI DANN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *