Di Jayapura Papua, Massa Demo Damai Penolakan RUU Otsus Jilid II Dikeroyok Aparat

JAYAPURA, KARYAJURNALIS – Gabungan satuan Polisi Indonesia di Jayapura secara brutal keroyok dan menghadang massa demo damai penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (OTSUS) di Papua dan Papua barat pada perubahan ke-II yang sementara sedang godok di Senayan DPR RI Jakarta itu. Gabungan satuan Kepolisian keroyok dan menghadap massa demo mahasiswa, Pemuda dan masyarakat secara brutal di pintu gerbang Uncen atas perumnas 3 Waena, Expo, Abe, dan Kota Raja.

Pada peristiwa penghadangan oleh Polisi tadi, Rabu, (14/7). Ribuan massa demo damai secara brutal dibubarkan dan keroyok hingga mengalami luka-luka.

Pada peristiwa tadi, Dua mahasiswa Universitas Cendrawasih (UNCEN) bernama Orison Pakage (20 Thn) dan Oni Pekei (19 Thn) di pukul oleh Polisi dan mengalami luka berat bagian kepala. Pantauan media karyajurnalis.com, Rabu, (14/7).

Penjelasan, Amos Kayame kepada media ini, awalnya massa rencana lock mart ke Kantor DPR Papua untuk menyampaikan aspirasi tetapi secara brutal dihadang oleh gabungan  Polisi dan memukul massa demo damai.

Massa aksi mulai kumpul sekitar 7.00 wit tadi pagi namun anggota keamanan mendatangi dan dibubarkan secara brutal dan memukuli massa demo damaj dikeroyok Polisi.

Masa aksi masi berkumpul di halaman Kampus uncen Abepura sampai sakarang dan masi di kepung oleh gabungan aparat keamanan.

Dari Pantauan media, ada beberapa masa aksi yang ditangkap membawa polresta kota Jayapura dan dipukul oleh aparat keamanan hingga berdarah bagian kepala.

Bagian Kampus baru uncen waena, di bawah gapura penuhi oleh anggota Keamanan Polisi.

Anggota DPR Papua Laurenzus Kadepa, Mendatangi Massa Aksi Demo

Untuk menyikapi peristiwa penghadangan massa demo damai oleh gabungan aparat TNI/Polri siang tadi, langsung disikapi serius Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa. Legislatif Papua fraksi NasDem itu datang jumpai massa untuk terima aspirasi ditempat pengeroyokan.

“Saya menerima aspirasi mahasiswa pemuda dan rakyat Papua menolak otsus jilid II di Halaman Gedung FKIP, Uncen Bawah, Rabu, (14 Juli 2021)., “tutur Laurenzus Kadepa.

Kehadiran saya tengah masa pendemo kali ini dalam siaga aparat keamanan yang sangat ketat mungkin karna di masa Pandemi Covid19,”hal itu disampaikan  legislatif Papua melalui keterangan tertulis diakun facebook pribadinya.

Sementara, Kordinator Aksi Alfa Hisage kepada media ini mengatakan, Polisi tangkap dan memukul massa demo Damai. Ini nama-nama mereka yang telah dilarikan ke Polres Kota Jayapura, sebagai berikut

* Di Uncen Bawa:
1. Gerson pigai
2. Yabet Dekei
3. Maikel pekei
4. Enggel you
5. Doni pekei
6. Fredi Tekege
7. OlisoPakage
8. Jekson Addi
9. Harun Pigai
10. Martinus keiya
11. Yulius Tekege.

* kronologis yang dapat pukul di uncen Bawa Abe:
1. Abniel Doo dapat puku Di kepala Bocor Darah, jari tangan.
2. Amandus Pokuai dapat pukul di Tangan Kiri.
3. Leo pekei dapat pukul di kepala.

Yang Dapat Tangkap Di Uncen atas Waena Di Antaranya:
1. Cristian Kobak
2. Venus kabak
3. Mellky Asso
4 .Manu Iyaba
5. Oktovianus Gobai
6. Yarius Yando
7. Aminas Heluka
8. Edi payage.

Barang- Barang Yang Dapat Di Ambil oleh TNI/POLRI Uncen atas Dan Uncen Bawa.
1. Hp 1 Buah
2. Megapon 2 Buah
3. Baleho dan Pamlet Aksi.

 

JEKIKOM/KARJUR

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *