Wakil Bupati Mojokerto Bersama Dandim 0815 Tinjau Pos PPKM Mikro

Karya Jurnalis|Mojokerto

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa.LC.M.Hum bersama Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/3/2021).

Muhammad Albarraa.LC.M.Hum menyampaikan, komitmen PPKM Mikro yang dijalankan hingga ke tingkat RT, betul-betul digencarkan secara apik, hal ini juga didukung dengan harapan agar Kabupaten Mojokerto segera menjadi zona hijau di Ramadhan tahun ini.

Disampaikan pula oleh Wakil Bupati Mojokerto, “Hal ini tidak bisa dikomando hanya dari pemerintah saja. Harus ada komitmen sejalan dari masyarakat.”

Saat ini Kabupaten Mojokerto statusnya zona kuning dan kita berusaha agar Ramadhan ini, kita sudah bisa masuk zona hijau, ini komitmen bersama semua harus aktif dalam upaya penanggulangan
sedangkan pembagiannya yakni zona kuning dengan kurang lebih 1-5 warga suspect Covid, zona oranye warga suspect 6-10 orang, dan zona merah warga suspect lebih dari 10 orang itu semua terlapor setiap minggunya,”ujar Wakil bupati Mojokerto.

Saat kunjungan di desa Watesnegoro kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto, wakil bupati Mojokerto juga menjelaskan bahwa “Perihal kuota distribusi vaksin untuk daerah semuanya ditentukan oleh pemerintah pusat dan kita tidak bisa memaksa melakukan vaksinasi serentak atau berbarengan dan akan dijadikan beberapa tahapan agar sampai kepada masyarakat,”tambahnya.

Hal ini juga disampaikan Dandim 0815 Letkol Infantri “Dwimawan Sutanto SH” saat kegiatan ini mengajak semua pihak, untuk berusaha memperbaiki zona, yang saat ini kuning menjadi hijau, harapannya agar upaya pengetatan prokes bisa menjadi salah satu upaya guna membantu perbaikan zona bagaimana cara dalam kurun waktu seminggu ke depan.

“Dengan dukungan Pemdes agar terus melakukan sosialisasi dan edukasi dalam waktu satu minggu agar bisa memperbaiki zona kuning menjadi Zona hijau,” tegas Dandim 0815.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan TNI-Polri juga menggandeng lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam bidang distribusi beras waqaf. Ada 30 paket sembako yang diserahkan kepada warga desa Watesnegoro kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan Kapolres Mojokerto, perwakilan Kejaksaan Tinggi Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Forkopimca, kepala desa yang terkait dan warga desa Watesnegoro kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *