Pertama di Meepago, Pemda Dogiyai Siap Berikan 500 Pelayan Gereja Honor Tiap Triwulan

DOGIYAI, KARYAJURNALIS- Pemerintah Kabupaten Dogiyai telah anggarkan satu milyard lima ratus juta rupiah (Rp. 1.500.000.000). Dana tersebut diperuntukan untuk Insentif honor bagi lima ratus (500) Pendeta dan Gembala yang sedang melayani di sejumlah denomenasi Gereja di Dogiyai.

Bertempat di kantor Dinas Sosial Dogiyai ,Wakil Bupati Dogiyai Oskar Makai, SH telah menyerahkan uang 1.500.000.000.- (Satu Miliar Lima Ratus Juta) Kepada Kepala Dinas Sosial Nelson Manik, S. Sos, M. AP.

Dana itu diperuntukan bagi upah pelayanan di Gereja Katolik Maupun Gereja Protestan yang tiap minggu melayani masyarakat di Dogiyai.
Wakil Bupati Dogiyai, Oskar Makai, mengatakan, segera data penerima sebanyak 500 pelayan.

“Melalui Dinsos lakukan pendataan sejumlah 500 pelayan Gereja di Dogiyai lalu direalisasikan”.

Lanjutnya, pembagian dana Insentif ini sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati.

“ pembagian insentif honor ini sesuai janji Politik kami saat pilkada lalu. Kami mengetahui betapa sulitnya seluk beluk kehidupan para pelayan umat di gereja-gereja di Dogiyai,”jelasnya.

Untuk menerima uang tidak boleh diwakilkan oleh siapapun tapi harus diterima oleh yang bersangkutan.

“Kami tegaskan, menerima honor ini tidak boleh diwakili. Kami minta untuk hamba Tuhan yang sudah didat datang dan terima sendiri,”tuturnya.

Sementara itu Kadinsos Dogiyai, Nelson Manik, S. Sos. M.AP, menyampaikan bahwa pihaknya hanya sebagai perpanjangan tangan dan uang akan dibayarkan kepada seluruh pelayan perorang.

Kami akan melakukan pendataan dan sesuaid daftar nama kami berikan Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta) setiap 3 bulan sekali, “jelasnya.

“Semoga yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat dan juga bisa terbantu kebutuhan dalam pelayanan di Gereja,” kata Kadinsos.

Pdt. Tandi, S. Th dari Gereja GBI Serikat Indonesia berterima kasih kepada Pimpinan Daerah Kabupaten Dogiyai yang selalu mengingat para hamba Tuhan. Semoga Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bupati dan Wabup Dogiyai. (KARJUR/JI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *