Mahasiswa Uncen Berikan Bantuan Kepada Pengungsi Intan Jaya

NABIRE, KARYAJURNALIS – Warga Pengungsi Intan Jaya di Nabire mendapatkan bantuan kemanusiaan dari Mahasiswa Universitas Cenderawasih Jayapura-Papua. Di Nabire Minggu, (06/06/2021).

Ketua BEM Universitas Cenderawasih Jayapura Papua (UNCEN) Yulis Oyam, pihak menjelaskan pengalangan dana dan sembako selama 3 bulan kerja.

“Sesuai kerja keras kami Mahasiswa Universitas Cenderawasih Jayapura- Papua dibawah pimpinan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Sembilan Pengurus Fakultas Uncen menyerahkan bantuan Bama berupa Beras, Supermi, buku tulis, pulpen dan pakaian layak Pakai kepada masyarakat Pengungsi Intan Jaya yang ada di Kabupaten Nabire,”jelasnya.

Sebab, selama beberapa tahun ini saat Intan Jaya dan Nduga berduka, Kami pun selalu turut berduka. Maka itu saat ini kami bantu bantuan sembako ini.

“Sambung Ketua FKM UNCEN Jordan Kegermawin, pihaknya mengatakan bahwa bantuan ini murni dari kami Mahasiswa Uncen, tidak ada pihak lain selain kami,”katanya.

Kami minta kepada warga pengungsi intan jaya yang mengungsi ke Nabire terutama yang hadir di tempat ini, diminta tidak boleh melihat besar kecilnya dan banyak sedikitnya. Tapi ini bermanfaat bagi bapa/ibu yang benar-benar mengungsi ke Nabire ini.

“Bantuan ini, murni hasil kerja keras kami Mahasiswa Uncen selama tiga bulan terhitung dari bulan Februari – Mei ini,” tambahnya.

Pian Bagubau, Sebagai Pengurus Mahasiswa Nabire, pihaknya minta terimakasih kepada Mahasiswa Uncen atas bantuannya.

“Kami mewakili masyarakat pengungsi intan jaya, sangat minta terimakasih kepada pihak Mahasiswa Uncen Papua yang mana membantu kami bantuan berupa makanan, buku tulis untuka anak sekolah, dan pakaian layak pakai,” tuturnya.

Semua usaha dan kerja keras Mahasiswa ini, kami sebagai manusia tidak akan membalasnya, Namun Tuhan Yesus yang akan membalas semua kebaikan dan usaha serta kerja keras itu.

Salah satu Intelektual Intan Jaya, Agus Tipagau, pihaknya juga minta terimakasih kepada pihak Mahasiswa Uncen yang mana membantu bantuan itu, untuk Masyarakat Pengungsi yang mengungsi ke Nabire ini.

“Saya mewakili Masyarakat Pengungsi Intan Jaya, sangat bersyukur atas kerja keras Mahasiswa Uncen ini. Karena selama ini bantuan kemanusiaan itu tidak pernah turun pada sasaran yang dimana masyarakat pengungsi tinggal,” katanya.

Selama beberapa kali dari beberapa tim terutama Pemerintah daerah intan jaya bantu bantuan berupa bama namun tidak tepat pada sasaran. Walaupun pemerintah daerah perhatikan warga pengungsi, Namun pihak yang dipercayakan itu tidak kerja serius. Akhirnya bantuan-bantuan itu tidak pernah tepat pada sasaran.

Lanjut Karonika Zanambani, pihaknya sangat kesal atas tindakan mereka yang sering menjual nama Pengungsi Intan Jaya,” katanya.

Saya sangat kesal, sebab mereka yang bentuk tim kemanusiaan pengungsi intan jaya tapi bantuan yang donatur bantu di setiap tim itu tidak pernah teruskan kepada kami pengungsi.

“Untuk itu, jangan menjual nama kami masyarakat pengungsi lalu hasilnya kamu yang nikmati. Karena selama ini kami melihat seperti itu,” tegasnya.

Bantuan ini pun kalau dibantu dari pihak lain terutama Pemerintah tentu saja kami tidak terima dan tolak, Namun karena bantuan ini murni dari Mahasiswa maka kami terima dengan baik.

“Lanjut Karonika lagi, Kami minta terimakasih kepada Para Mahasiswa yang bantu kami bantuan Sembako ini, dan kami sebagai orang tua mereka (Mahasiswa) akan tetap doakan mereka.

 

PENULIS: Hagimuni Dann

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *