Kabupaten Flores Timur Bencana Banjir Bandang Dan Longsor Di Wilayah Adonara

Karya Jurnalis|Flores

NTT-Terkait bencana longsor dan banjir bandang di pulau Adonara kabupaten Flores Timur, propinsi Nusa Tenggara Timur( NTT) yang merenggut puluhan korban jiwa, salah satu putra Adonara NTT yang berdomisli di Surabaya yang akrab dipanggil Maksimus menyuarakan aspirasinya kepada Presiden Joko Widodo lewat sebuah surat terbuka.

Redaksi mendapat Informasi langsung dari wartawan media cetak PROGRESIF yang berada di lokasi beberapa titik tempat kejadian bencana banjir bandang dan longsor. “Sebagai putra daerah kewajiban saya siap membantu walaupun bukan dengan sebuah materi melainkan dengan sebuah aspirasi lewat surat terbuka ini, harapan saya semoga beliau dapat mendengarkan keluhan masyarakat Adonara dan mengambil tindakan yang tepat guna mengatasi keperluan para korban bencana alam,” ungkap Maksimus kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Dari keluhan masyarakat Adonara menyampaikan berharap memperhatikan keadaan yang terkena musibah bencana alam Siklon bantuan santunan dari jajaran Kabinet Bersatu Bapak Presiden Republik Indonesia Bpk. Ir. H. Joko Widodo.

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan semoga Bapak selalu dalam lindungan-Nya menjalankan tugas sebagai pemimpin nomor satu di Indonesia .

Izinkan saya mengucapkan selamat hari Paskah semoga damai Tuhan selalu menyertai keluarga bapak.

Salam hormat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk. Ir. H. Joko Widodo beserta keluarga dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Saya atas nama Maksimus Lewogete Putra Adonara Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini berdomisili di kota Surabaya Jawa Timur, saya menyuarakan suara lewat surat ini atas sebuah rasa kepedulian , tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Maka dari itu saya mengirimkan surat terbuka kepada Bapak Presiden dalam menyikapi kondisi banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Adonara tepatnya di desa Nelenlamadike dan desa Waiburak pulau Adonara yang saat ini terdampak bencana alam dengan datangnya musim penghujan tahun ini memporak-porandakan wilayah tersebut.

Berdasar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Indonesia telah dimulai sejak bulan Oktober 2020 lalu dan mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari hingga april 2021.

Menurut BMKG Pusat musim hujan kali ini terdapat badai yang bersikon ekstream diwilayah Propinsi NTT dan turut mempengaruhi peningkatan curah hujan di wilayah ini. Dampak dari hal tersebut di atas sudah mulai terjadi di wilayah propinsi NTT, seperti banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada di pulau Adonara, seperti yang terparah mengalami longsor didesa Nelenlamadike Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur serta beberapa wilayah juga ikut terdampak dan mengakibatkan lumpuhnya aktivitas kegiatan perekonomian.

Kejadian longsor dan banjir bandang tersebut merenggut puluhan korban yang meninggal dunia akibat dari bencana alam, maka masyarakat dan pemerintah setempat memohon dan meminta bantuan kepada pemerintah pusat agar segera melakukan tindakan darurat dengan mengirim bantuan persediaan kebutuhan bahan dan makanan seperti pakaian, obat-obatan, masker serta team medis guna melayani korban bencana alam di pulau Adonara .

Singkat isi surat terbuka yang saya tulis semoga bermanfaat, dan bersyukur apa bila surat ini dibaca oleh bapak Presiden sendiri. Kiranya mengambil sebuah tindakan yang tepat guna mengatasi masalah kebutuhan para korban di wiliyah pulau Adonara.RED/LUNG RPK RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *