Foto Judul ; Ketua Umum DPP Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI), Drs. Dedi Ginanjar, M.M.
KARYAJURNALIS.COM ]] KOTA BOGOR — Ketua Umum DPP Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI), Drs.Dedi Ginanjar,M.M, memberikan apresiasi kepada Camat Bogor Barat Kota Bogor, Dudi Fitri Susandi, S.T.P, M.Si, atas gerak cepat nya dalam menanggapi aduan masyarakat terkait dugaan penjualan/peredaran obat-obatan golongan G tanpa izin resmi di wilayahnya.
Kepada media Dedi mengatakan, sebagai pemangku jabatan di wilayah sudah seharusnya Camat Bogor Barat merespon segala aduan masyarakat terlebih masalah narkotika.
“Kami memberikan apresiasi kepada bapak Camat Bogor Barat yang dengan gerak cepatnya merespon dan melakukan pengecekan ke lokasi, walaupun informasi yang kita dapat saat turun warung penjual obat-obatan keras tanpa izin resmi ini keburu tutup, mungkin sudah bocor karena akan ada sidak dari pihak kecamatan,” ujar Dedi saat dimintai tanggapannya melalui WA, Selasa (20/2/24).
Pria yang aktif dalam berbagai kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba ini berharap, kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja. Karena menurutnya, para pelaku penjual obat-obatan keras ini akan terus menjajakan dagangannya.
“Para penjual ini tentunya tidak akan merasa jera, kalaupun warung-warung mereka tutup itu hanya sementara, dipastikan lagi selesai kegiatan sidak mereka akan berjualan lagi. Ini tentunya diperlukan keseriusan dari semua pihak dalam memberantas peredaran obat-obatan keras tanpa izin tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya ramai pemberitaan di media online terkait adanya dugaan penjualan obat-obatan keras golongan G jenis tramadol dan hexymer di sebuah warung yang berlokasi tidak jauh dari pertigaan lampu merah Loji Sindang Barang Kota Bogor.
Hal ini langsung direspon oleh pihak Muspika Bogor Barat dengan terjun ke lokasi. Dirinya berharap tidak adanya peredaran narkotika di wilayahnya dan dirinya akan menindak tegas tanpa pandang bulu.
“Saya langsung menginstruksikan Kasibtrantib beserta BKO Pol PP untuk melakukan pengecekan ke TKP, setelah dilakukan pengecekan warung nya tutup, selanjutnya kita akan melakukan monitor lagi,” terang Camat Bogor Barat tersebut saat dikonfirmasi.
Dudi berharap generasi muda Bogor Barat bebas dari obat-obatan dan, dirinya akan melakukan pembinaan kerjasama dengan Danramil, Kapolsek dan MUI. (***)