Karya Jurnalis|Mojokerto
Hari Jumat (19/03),telah ditemukan jenazah M Ma’ruf (35) warga Dusun Borang, Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang tenggelam semenjak hari Rabu (16/03) di bekas tambang galian C di Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Runut tenggelamnya M Ma’ruf menjadi perhatian warga sekitar dan pencariannya mencapai tiga hari lamanya. Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengapung dan berjarak 50 meter dari lokasi tenggelam.
Ainul Mukhdin selaku Koordinasi Lapangan Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya menyampaikan, “Jasad korban bernama M Ma’ruf (35) warga Dusun Borang,Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, itu ditemukan pada pukul 06.10 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Soekandar Mojosari untuk dilakukan otopsi.”
“Awalnya ada warga yang melihat korban tenggelam lalu melaporkan kepada kami, korban ditemukan mengapung berjarak 50 meter dari lokasi awal korban tenggelam,”ungkap Ainul.
Diketahui sebelumnya, bahwa seorang pemancing bernama M Ma’ruf (35) warga Dusun Borang, Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto saat itu tenggelam di dalam kubangan bekas tambang galin C.
Penyebab tenggelamnya korban, setelah ia berusaha membenahi mata kail pancing yang tersangkut, lalu korban mencemplungkan diri ke kubangan.
Tetapi nasib berkata lain, saat mencoba membenahi mata kail yang tersangkut diduga korban tak dapat berenang. Mengetahui hal tersebut salah seorang teman korban sesama pemancing sempat berusaha menolong korban dengan cara menjulurkan kayu ke arah korban. Tetapi, karena kayu yang disodorkan ke arah korban terlalu pendek, korban akhirnya tenggelam.(harie)