Karyajurnalis – Jakarta
Dalam rangka milad ke 4 Organisasi Masyarakat (ormas) Kebangkitan Pengacawa dan Jawara (Bang Japar). Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) Bang Japar, Fahira Idris kembali bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan bakti sosial donor darah di Ruang Serbaguna Blok B, Lantai 2, Komplek Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya No. 9 RT.01/01, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (20/3/2021) pagi.
Fahira Idris menyampaikan, jika inisiatif menggelar kegiatan rutin donor darah sebagai aksi kemanusiaan, guna membantu PMI dalam mengamankan stock perbendaharaan darah yang sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19.
Stock darah dimasa pandemi ini dinilai berkurang. Itu alasan, Fahira Idris mengajak setiap elemen masyarakat saling membantu mengamankan stock darah, khususnya DKI Jakarta aman.
Fahira juga mengajak semua teman-teman ormas menyemarakkan kegiatan donor darah.
“Saya mengajak kita semua, baik teman-teman ormas kembali menyemarakkan kegiatan donor darah. Kepada masyarakat saya juga ingin menyampaikan, bahwa donor darah dimasa pandemi aman, karena dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.” ujar Fahira Idris.
“Ayo kita bantu PMI amankan stok darah, khususnya di Jakarta. Setetes darah akan akan sangat berguna menyelamatkan banyak nyawa yang saat ini sedang membutuhkan. Kepada masyarakat, jangan ragu untuk donorkan darahnya. PMI sudah punya standar yang ketat dan aman dimasa pandemi ini.” tambah Fahira Idris di Komplek Walikota Jakarta Selatan.
Menurut Ketum Bang Japar, banyak masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, tapi karna minimny kegiatan donor darah dilingkungannya, membuat masyarakat belum dapat berpartisipasi untuk melakukan donor darah.
“Antusias masyarakat yang terbilang cukup tinggi, harus difasilitasi dengan menggelar kegiatan donor darah yang rutin.” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan Fahira untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Selain mendampingi para pendonor dilokasi kegiatan, Fahira juga menyerahkan secara simbolis Piagam Penghargaan kepada Pahlawan darah Indonesia dan bingkisan berupa sembako yang beris hand sanitizer, masker, sarung tangan plastik, snack box dan minuman ringan.
Bila dinilai antusias pendonor semakin besar, maka tidak menutup kemungkinan kegiatan donor darah akan berlanjut hingga tahun 2020.
(Michael)
