14 Juni Mandatang akan Bahas Masalah Tapal Batas, Legislator Deiyai Minta Bupati Mepagoo Ikut Hadir

DEIYAI, KARYAJURNALIS – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai, Naftali Magai, S.Pd mendesak Bupati-bupati wilayah adat Meepago agar dapat hadir pada 14 Juni 2021 mendatang untuk bahas soal tapal batas. Rencanya pertemuan akan digelar di Hotel Horizon Jayapura.

Masalah paling urgen di Mepago adalah soal tapal batas yang tak kunjung selesai. Pasalnya, masalah tapal batas sudah memakan banyak korban jiwa akhibat konflik antar suku di wilayah perbatasan.  Hal itu disampaikan Naftali Magai, S.Pd kepada media karyajurnalis.com, melalui sambungan seluler. Rabu, (9/6). Siang ini.

Legislator Deiyai asal Distrik Bowobado itu berharap kehadiran Bupati Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya untuk trut hadir, sebab, Kata Magai,“hasil pertemuan yang akan digelar pada tanggal 14 Juli 2021 nanti dapat rumuskan lalu diserahkan kepada Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri oleh karenanya Bupati Se-Meepago perlu hadir pada pertemuan nanti, “ujarnya.

Upaya ini dapat dilakukan sebagai rasa kepedulian terhadap masyarakat yang berdomisi di wilayah perbatasan, “agar kedepan tidak lagi terjadi masalah kesenjangan social yang selama ini terjadi,“jelasnya Naftali.

“sayang sekali bagi masyarakat yang berdomisi di wilayah batas Kabupaten, mengingat akan korban pembangunan, juga terjadi konflik social yang berujung pada korban nyawa manusia yang tak bersalah. Saya juga bagian korban hanya karena masalah tapal batas dan legislatif dari Distrik  Bowobado Kabupaten Deiyai, Distrik Bowobado berbatasan dengan Kabupaten Mimika.

Dengan demikian, Kata Naftali Magai, penuh harapan saya selaku perwakilan masyarakat wilayah perbatasan antar kabupatan meminta bupati-bupati Meepago agar dapat hadir pada 14 juni 2021 saat pertemuan. Harapan ini dapat diterlaksana dengan baik untuk menghindari terjadi konflik social kemudian juga menghindari sejumlah masalah terus bertumpang tinding, “tutupnya.

 

PENULIS : JACKSON IKOMOU

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *