Serahkan Bantuan untuk Pendidikan Anak  Gaza, Netty: Jangan Biarkan Perang dan Pandemi Merampas Hak Belajar Anak

Karya jurnalis, Bandung | – Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani Aher bersama Komunitas Dua Generasi memberikan bantuan  kepada para peserta didik kelas Alquran di Gaza, Palestina.

Bantuan tersebut merupakan bentuk empati pada anak-anak Gaza yang hidup dalam suasana perang dan pandemi.

“Jangan sampai perang dan pandemi merampas hak belajar anak-anak Gaza. Ini menjadi bagian  tanggung jawab kita sebagai warga dunia untuk peduli pada sesama,” katanya, Senin (25/04/2022).

“Kita harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap masalah Palestina. Kita harus mengapresiasi  dan mendukung sikap tegak lurus pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI  yang dalam setiap kesempatan di panggung internasional menyatakan bahwa Indonesia akan berdiri bersama Palestina sampai mereka mendapatkan kemerdekaannya yang di rampas,” kata Netty.

Pada acara penyerahan yang digelar pada Sabtu malam (23/04) Netty bersama Komunitas Dua Generasi  juga melakukan dialog dengan Adara Relief Internasional dan NGO Assyatibi, sebuah lembaga pendidikan Alquran untuk anak-anak di Ghaza, Palestina.

“Isu Palestina harus terus disuarakan agar dunia tidak melupakan hak anak bangsa tersebut  yang masih terjajah.

Perang dan penjajahan pasti meninggalkan duka dan derita bagi anak-anak. Rasa aman, hak belajar dan hak hidup yang layak tentu banyak terenggut, ” katanya.

Netty juga mengingatkan,  Presiden Soekarno dulu pernah  mengatakan bahwa selama  Palestina belum merdeka,  maka selama itu bangsa Indonesia akan berdiri menentang  penjajahan Israel.

“Konstitusi kita dengan tegas menolak setiap bentuk  penjajahan di atas muka bumi.

Oleh karena itu perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina merupakan amanat konstitusi yang harus kita tunaikan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Netty juga menyampaikan kepada bangsa dan anak-anak Palestina untuk tetap tegar dan kuat melawan kekerasan Israel.

“Bangsa Palestina tidak perlu gentar dan takut melawan penjajahan, karena mereka tidak sendiri.

Selain Indonesia, bangsa-bangsa lain di dunia juga akan berdiri tegak untuk membela kemerdekaan Palestina serta menentang kekerasan Israel,” katanya.

Terakhir, legislator dari Dapil Cirebon – Indramayu ini juga mengingatkan bangsa Indonesia untuk belajar ketegaran dari bangsa Palestina.

“Dengan segala pembatasan dan blokade, masyarakat Gaza tetap bersemangat menyiapkan sarana belajar dan menuntut ilmu untuk anak-anak mereka.

Tentunya pemerintah dan masyarakat Indonesia harus lebih berdaya lagi dalam mendidik generasi,”Pungkasnya dengan Penuh Semangat.(Rill)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *