INTI Peduli Banjir, Kolaborasi Bersama Ormas Granid Tangsel Kirim Bantuan

Karya Jurnalis|Tangerang Selatan

Perhimpunan Indonesia Tionghoa(INTI) merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba dan non-partisan.

INTI yang didirikan pada tanggal 10 April 1999 di Jakarta memiliki AD/ART yang lengkap dan patuh terhadap administrasi Negara.

Perhimpunan INTI yang dipimpin Azmi Abubakar sebagai Presiden Inti dan Gerakan Rehabilitasi Anti Narkoba Indonesia melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka meringankan korban banjir di beberapa wilayah di Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

Tampak hadir dalam kegiatan Sis Menik selaku Sekretaris Dpc PSI Pondok Aren, Panca selaku Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Tangsel), Yuliana (Peduli Umat).

Dalam kata sambutannya, Panca mengadakan kerja sama ini setelah dua pekan banjir melanda Perum Taman Mangu Indah kelurahan Pondok Aren.

“Tidak ada perbedaan dalam masalah kemanusiaan. Kita sebagai masyarakat satu kata membantu saudara yang terkena musibah,” katanya, Minggu (14/3).

Menurut Deni.S., sebagai Ketua harian DPP Granid, “Banjir kali ini yang menggenangi beberapa daerah terutama di Kecamatan Pondok Aren, disebabkan meluapnya air sungai yang melintas dan semua bantuan telah diberikan langsung kepada masyarakat yang terdampak.”

“Bantuan yang kita berikan bermacam-macam. Namun, paket bantuan kami lebih menitikberatkan pada kebutuhan dasar di masyarakat,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Ibu Yuliana wanita yang akrab disapa Mpo Yuli ( Wanita Peduli Umat) menjelaskan bahwa kerja sama antar organisasi ini sudah ada sejak lama. Mereka juga sering mengadakan acara untuk keutuhan dan kerukunan anak bangsa.

“Sebenarnya, kerja sama ini telah digarap jauh sebelum banjir melanda. Semua pihak terjalin dalam forum, Sebagai satu saudara Indonesia,” ungkap Mpo Yuli.

Mpo Yuli meminta segenap pemuda untuk peduli kepada saudara yang terdampak musibah. Ia mengibaratkan, bila ada bagian tubuh yang dicubit maka mulut dan anggota tubuh lain langsung ikut merespons.

“Tahun 2020 dan 2021 ini, Pondok Aren diterpa musibah yang cukup bervariasi. Ada Covid-19 dan banjir, Kita berharap semua satu tujuan, demi kemanusiaan. Terutama pemerintah, harus lebih jelas programnya. Jangan hanya seremonial terus,” tandasnya.

Semoga apa yang kita berikan bisa meringankan beban masyarakat,
INTI senantiasa melakukan program kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *