Dogiyai Gelar Pilkakam Serentak, Berikan Conto yang Baik di Meepago Papua

DOGIYAI, KARYAJURNALIS  Pemerintah Kabupaten Dogiyai, provinsi Papua sukses melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak 2021 di 76 kampung atau desa di daerah itu serta mendapatkan apresiasi dari Netizen dan dapat memberikan conto yang baik kepada beberapa kabupaten di Meepago serta umumnya di Papua.

Kepala Suku Kamuu Utara, Paulus Goo mengapresiasi langkah Pemkab Dogiyai karena sukses menggelar pilkakam serentak di seluruh kampung di Dogiyai. Paulus Goo juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Dumupa, Dinas PMK, aparat TNI-Polri, Satpol PP, dan warga masyarakat karena telah menyuksekan penyelenggaraan pilkakam serentak Kabupaten Dogiyai 2021.

“Ini sejarah baru bagi Dogiyai. Rakyat langsung bisa memilih kepala kampung mereka. Di kabupaten lain, bupati yang langsung menunjuk kepala kampung. Berbeda dengan Dogiyai. Bupati memerintahkan tong (kami) untuk memilih langsung kepala kampung. Tong rakyat Dogiyai mengakui bahwa Bupati Dogiyai hebat,” ujar Paulus Goo kepada media ini, Jumat, (9/7).

Sebagai penggagas pilkakam serentak, Bupati yang merupakan lulusan Magister Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta ini berharap, pilkakam setentak dijadikan role model di seluruh kota atau kabupaten lain di wilayah Papua.

Dia juga berterima kasih kepada jajaran DPRD Dogiyai, yang sejak awal persiapan hingga pelaksanaan pilkakam, telah bekerja sama dengan baik. Para wakil rakyat Dogiyai ikut melakukan pengawasan dengan baik terhadap proses pemilihan hingga masyarakat mendapatkan pemimpin pilihan mereka.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Dogiyai Agus Tebai, apresiasi DPMK atas terselenggaranya pemilihan kepala kampung.

“Proses terlaksananya pemilihan kepala kampung di Dogiyai pihak eksekutif sukses melaksanakan saesuai harapan masyarakat, “tutur Agus Tewbai melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, jumat (9/7) .

Labih lanjut kata Agus, tahapan pemilihan kepada kampung di Dogiyai sesuai dengan aturan yang berlaku.

“ Dalam hal ini kami apresiasi DPMK dan Bupati, sebab dilaksanakan UU 6 tahu 2004 tentang Desa juga sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa,”jelas Tebai.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dogiyai, Bernardo Boma memberikan apresiasi kepada Bupati Dogiyai dengan terlaksananya pemilihan kepala Kampung.

“hebat Pak Bupati Dogiyai yang bertekad melaksanakan pemilihan desa di Dogiyai. Proses ini telah memberikan conto yang baik kepada Kabupaten lain di Papua dan khususnya di Meepago, “tuturnya Bernardo Boma, saat diwawacarai media ini, jumat, (8/7) Siang ini.

Lanjutnya, konsisten membangun daerah adalah harapan bersama. “membangun Dogiyai mula dari kampung ke kota. Ini dasarnya, dogiyai telah tempu dengan upaya yang baik demi kemajuan daerah dimasa mendatang, “ujar Berna.

Dilansir beritasatu.com, Edisi: Kamis, 8 Juli 2021. Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, mengapresiasi jajaran Pemkab, panitia pemilihan, dan jajaran TNI-Polri atas kesuksesan tersebut.

“Saya bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran dinas serta instansi setiap hari memantau pelaksanaan pilkakam langsung di beberapa kampung. Proses pemungutan suara berjalan lancar. Tentu sebagai umat beriman, saya mengajak warga berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan,” ujar Bupati Yakobus Dumupa dalam keterangan tertulis yang diterima dari Mowanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua, Kamis (8/7/2021).

Dikatakan, Pemkab Dogiyai mengapresiasi kerja keras jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) bersama panitia, aparat TNI-Polri, dan Satpol PP dengan dukungan penuh dari warga, tokoh masyarakat dan agama, serta masyarakat di sana sehingga proses sosialisasi hingga hari pemungutan suara berlangsung aman dan lancar.

Menurut Bupati Dumupa, pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada warga di kampung-kampung atas kerja sama mereka sehingga pemilihan kepala kampung berjalan lancar dan aman. Mereka, kata Dumupa, meraih kemenangan bersama karena kepala kampung sudah terpilih secara demokratis tanpa tekanan.

“Warga datang ke balai kampung dengan gembira. Sejak 21 Juni lalu, mereka disibukkan dengan panitia dan para pegawai yang melakukan sosialisasi hingga pemungutan suara. Kemarin, mereka sudah memberikan suara kepada calon usungannya. Sore hari mereka sudah tahu siapa kepala kampung yang akan memimpin mereka lima tahun ke depan,” kata Bupati Dogiyai.

Dikatakan pula, pihaknya juga mendorong para bupati seluruh Papua agar melaksanakan pilkakam serentak agar warga memiliki akses untuk memilih pemimpin yang memahami kebutuhan mereka. Pilkakam serentak ini sekaligus menjadi ruang masyarakat untuk belajar berdemokrasi ala kampung sekaligus menjadikan setiap momen perekrutan pemimpin di tingkat lokal menjadi murah, meriah, dan jauh dari praktik politik uang.

“Sejak memimpin Dogiyai bersama Wakil Bupati Oskar Makai, saya sudah berniat agar warga melakukan pilkakam serentak. Pilkakam kami jadikan role model perekrutan pemimpin, karena murah, meriah, dan jauh dari intervensi pihak lain. Saya melihat, masyarakat Papua di kampung-kampung memiliki kearifan lokal dalam mencari dan memilih pemimpin mereka,” kata Bupati yang juga penulis buku kelahiran 12 Mei 1982 itu.

 

JEKIKOM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *