NABIRE, KARYAJURNALIS – Setelah sebelumnya Nabire dijuluki kota sampah, kini Penjabat Bupati Nabire dr.Anton Tony Mote, mengìnisiasi untuk melunching
“Gerakan Nabire Bersih” adalah upaya untuk mengembalikan Nabire kota berserih yang sempat di canangkan Drs. Anselmul Petrus Youw dimasa lalu.
Senin, (14/6) Siang ini. Belasan komunitas yang berlindung dibawah Komunitas Peduli Nabire (KOPENA) trut hadir saat melunching Gerakan Nabire Bersih (GNB) sekalian sejumlah Komunitas di Nabire akan mengambil bagian dalam praogram Nabire bersih.
Penjabat Bupati Nabire, dr. Anton Mote mengatakan, sampah akan merusak wajah kota Kita, oleh karena itu semua pihak punya tanggung jawab bersama soal menangi masalah sampah di Nabire,”ujar PJ Bupati.
Lanjutnya, pemerintah bersama masyarakat menjaga sampah dilingkungan kita,”siapa yang datang melihat wajah kota kita. Kita adalah penjaga kota ini dari semua persoalan terutama soal masalah sampah,”tuturnya.
Kemudian, penjabat Bupati Nabire perintahkan dinas terkait untuk bersihkan tumpukan sampah,” Dinas Kebersihkan segera eksekusi dan angkut tumpukan sampah di Oyehe,”pintanya.
Mengingat, Kata Pj, tumpuhkan sampah di Oyehe mengganggu aktivitas pedang-pedang di Nabire,” tutunya.
Sementara, Sejumlah Komunitas yang berlindung dibawah KomunitaS Peduli Nabire (KOPENA) turut mendukung program Nabire bersih sebagai langka yang tepat untuk menjaga kebersihan dilingkungan kita,”ujar perwakilan Komunitas Bentot Yatipai, Senin, (14/6). Siang ini.
“Nabire kota kita bersama. Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,”imbunya.
Kapan pun kami Komunitas dapat berkontribusi mendukung program pemerintah untuk melihat persoalan-persolan sosial di Kabupaten Nabire,”jelasnya.
JEKIKOM
