Karya jurnalis, Jakarta | – Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat masih terus digencarkan meski tren penyebaran virus Corona di Indonesia menurun.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 dan booster sudah mencapai 70 persen sebelum lebaran.
Akselerasi vaksinasi covid-19 sebesar 70 persen diyakini akan memberikan jaminan yang lebih besar bagi Indonesia untuk selamat dari pandemi yang tidak berkesudahan.
Hal ini juga diyakini akan memberikan jaminan yang lebih besar bagi Indonesia untuk dapat selamat dari pandemi yang berkepanjangan.
Terkait hal itu Warunk Wow KMB berkolaborasi dengan Polsek Pancoran melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Booster) di Jagakarsa, Jakarta Selatan,Sabtu (2/04/2022).
Kanit Polsek Pancoran mengatakan,secara umum saat ini pemerintah sedang menggenjot vaksinasi ketiga atau booster, khususnya untuk orang tua.
Dengan melihat animo yang besar, Polsek Pancoran justru melihatnya sebagai momentum untuk menggenjot vaksinasi booster ke semua kalangan,” kata Nurkholis, Kanit Polsek Pancoran saat memantau pelaksanaan vaksinasi booster di Warunk WOW KMB kepada media warta.in di Jakarta, Sabtu (02/04).
Menurut Nurkholis, vaksinasi booster dan mereka yang belum mendapatkan vaksin sama sekali karena sebelumnya berhalangan, dilakukan sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan tahun ini.
“Kita bisa lakukan akselerasi sehingga selama bulan Ramadhan mereka yang beribadah bisa tenang, yang menjalankan tarawih juga kita harapkan nanti semua tetap jaga prokes.
Kita tetap melindungi diri yang nanti kalau ada acara mudik kita siap semua.
Ditempat yang sama Andri Laksano, Owner Warunk WOW KMB menyampaikan, kita bersama Polsek Pancoran terus mendorong percepatan vaksinasi booster menjelang Ramadan 1443 H.
Upaya tersebut agar masyarakat bisa melengkapi vaksinasi sebagai syarat dapat mudik lebaran.
“Ini jelas kabar baik yang lama dinanti setelah dua tahun tidak bisa mudik.
Kita bantu masyarakat untuk memenuhi persyaratan mudiknya,”Tuturnya.
Andry menerangkan persyaratan vaksinasi lengkap dan booster untuk mudik sebagai antisipasi meningkatnya kasus covid-19.
Lantaran tingginya mobilitas dan interaksi masyarakat saat ramadan dan lebaran.
Selain itu, kata Andry, masyarakat kita dorong untuk mendapatkan vaksin hingga dosis booster.
Dengan demikian masyarakat akan lebih aman dan sekaligus memberi kenyamanan orang lain dalam beribadah, tarawih misalnya.
Bahkan, Andri mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis lengkap sebelum bersilaturahmi ke saudara dan kerabat saat lebaran.Sehingga penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi.
“Warga sendiri harus siap menerima mereka, salah satu persiapannya ya ikut menerima vaksin booster.
Sebab meski para pemudik sudah booster, bukan berarti mereka tidak akan membawa virus. Namun dengan sudah booster warga punya kekebalan,”Pungkasnya.