Kab. Solok – Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh polemik akses air bersih antara Pemko Solok dan Pemkab Solok. Karena menurutnya, persoalan tersebut sedang diselesaikan dan akan menemukan titik terang yang terbaik untuk ke dua belah pihak.
Ketua DPRD Kab. Solok, Dodi Hendra mengatakan bahwa musti saling menyabarkan diri. Sebab, masalah sudah dapat terselesaikan secepatnya.
“Sabar, ini bulan puasa. Kita semua (masyarakat) musti berpikir jernih berkepala dingin. Sebab, semuanya saling berkait. Harus tenang, ketika menyelesaikan masalah. InshaAllah dengan bersabar dan saling memberikan masukan positif sesuai aturan serta kebijakan antar daerah, maka akan selesai dengan baik. Mengenai adanya sedikit pertikaian kemaren itu hal yang wajar karena masing masing ingin yang terbaik buay rakyatnya.” ucap Dodi Hendra, Kamis (13/4/23).
“Pincalang Biduk Rangtiku, Panakik Pisau Sarawuik. Basilang Kayu Ditungku, Disudu Api Mangko Ka Hiduik. Kesimpulanya ide ide cemerlang lah yang mengasilkan maha karya hebat saudara saudaraku,” tambah Dodi Hendra berpantun.
Kemudian, lanjut Dodi Hendra meminta kepada semua tokoh dan pemangku kewenangan agar berlapang hati dalam proses penyelsaian polemik ini.
“Demi rakyat, mari kita ketepikan ego sektoral terlebih dahulu. Apalagi ini bulan puasa, kita sebaiknya memberikan rasa nyaman untuk pemikiran rakyat daerah ini. Jadi, kurangi kekhawatiran, mari kita menuju solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak,” ujar Ketua DPRD Kab. Solok, Dodi Hendra.
Selanjutnya, Dodi Hendra meyakini permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik bagi kedua belah pihak antara Pemko Solok dan Pemkab Solok.
“Kedua wilayah ini pastinya mencarikan solusi terbaik. Jadi saya yakin masalah ini segera teratasi tanpa ada kerugian di belah pihak. Tentunya, mereka akan berpikir baik demi warganya masing masing. Apalagi, masalah administrasi merupakan bagian terpenting yang diprioritaskan oleh birokrasi,” kata Dodi.
Terakhir, Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Solok sudah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tentunya, akan menemukan hasil yang terbaik bagi masyarakatnya.
“Katakanlah yang benar itu benar meski langit akan runtuh. Ada saatnya kita memulai dan ada saatnya kita mundur selangkah demi kemaslahatan masyarakat banyak,” pungkas Ketua DPRD Kab. Solok, Dodi Hendra.
Penulis : Budi Gunawan