Karyajurnalis – Jakarta
Indonesia kembali mengalami luka yang mendalam, sumua mata bahkan tertuju pada bencana yang terjadi di NTT beberapa hari lalu.
Garda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan konferensi pers terkait bantuan untuk bencana alam yang terjadi pada beberapa pulau di NTT, di Gedung Saint Mary’s College Jakarta, Sekretariat Pengurus Pusat Garda NTT, <span;>Jalan KH. Hasyim Ashari No.54, RT.17/RW.5, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, KlJakarta Pusat, Kamis (8/4/2021) Siang.
Dalam konferensi pers, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Barabaja Efendi mengatakan, bahwa hingga saat kini akses untuk kesana terputus.
“Disana itu yang menjadi kendala adalah akses jalan menuju kesana, karna disana itu yang kena bukan 1 atau 2 Pulau.” ungkap Sekjen Barabaja.
“Kita sendiri dari Barabaja menunggu kabar dari teman-teman yang ada disana. Untuk saat ini kami hanya bisa mengumpulkan bantuan untuk dikirim kesana.” tambah Efendi.
Diwaktu yang sama, Ketua Garda NTT Yons Ebit mengucapkan, “lukanya NTT Bedarahnya pada Indonesia”. Karna, baru kali ini bencana sampai satu Provinsi.
“Kita berterima kasih kepada Pemerintah karna tanggapannya yang cepat. Ini murni bencana alam, kita tidak bisa salahkan siapapun. Ini bukan bukan ujian tapi murni bencana.” ucap Ketua Garda NTT.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Garda NTT Marlin Bato menjelaskan jika korban hingga saat ini sekitar 180 orang.
“Dari data yang kami terima, korban hingga kini sekitar 180 orang. Itu terbagi dibeberapa daerah. Daerah yang terparah itu di Adonara, sementara untuk Pulau Sabu hingga kini kita belum dapat informasi karna jaringan komunikasi yang terputus.” jelas Marlin.
“Belum lagi ada ribuan rumah hanyut. Untuk pengungsi saat ini ditempatkan pada rumah-rumah ibadah dan Kantor Pemerintahan.” ujar Marlin.
“Rencananya kita akan fokus pada 3 titik untuk pusat penyimpanan bantuan dan penampungan korban. Kupang, Sumba dan Flores akan kita fokuskan, sehingga bantuan dapat tersalurkan. Dan transportasi yang dapt digunakan kesana hanya Pesawat.” tutup Marlin
Bantuan terus berdatangan, seperti Laskar Nusantara turut mengambil bagian dalam menyerahkan bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum (Ketum) Laskar Nusantara, Gary Greant yang didampingi oleh Sekjen Laskar Nusantara, Djoko Purwanto beserta jajaran Laskar Nusantara.
“Kami akan menyerahkan cek sebesar 5 juta dan barang-barang yang dibutuhkan disana. Bantuan berupa dana ini kami kumpulkan murni dari anggota Laskar Nusantara.” pungkas Gary saat konferensi pers berlangsung.