Karyajurnalis.com – Jakarta
Dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung, Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dikunjungi oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Kunjungan tersebut sekedar bersilaturahmi dan meminta wajengan terkait keadaan di Ibu Kota bila dipandang dari perspektif agama.
Dalam konferensi pers yang digelar di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Gedung Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat. Kapolri menyampaikan, bahwasannya kegiatan program kerja kami untuk soan ke PP Muhamadiyah. Sinergitas dengan Muhammadiyah yang dibutuhkan untuk keadaan saat ini. Jumat (29/01/2021) pukul 17.00 wib.
“Memang benar, kami butuh dukungan ormas Islam terbesar seperti PP Muhammadiyah, untuk memberikan edukasi terkait ajaran agama yang tidak menyimpang kepada masyarakat.” ucap Kapolri Listyo.
“Selain itu, kami juga akan bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19 saat ini.” ungkapnya.
Dalam menyingkapi Islam radikal dan intoleran. Kapolri mengatakan, jika ada ajaran seperti itu, maka kepolisian akan mengambil sikap untuk mengembalikan orang-orang yang sudah menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Kepolisian tidak akan segan untuk mengambil tidakan tegas, bilamana sudah mengandung unsur kriminalitas dalam masyarakat.
Sementara Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, jika Muhammadiya akan mendukung program-program Kapolri yang dianggap sangat bagus untuk kondisi negara saat ini.
“Tadi saya sampaikan kepada Kapolri, kalau bisa dibuatkan tagline baru. “Polisi Sahabat Umat”, merupakan tagline yang bagus agar image polisi, yang mungkin sedikit tercemar akan kembali dipercaya oleh masyarakat.” tutur Mu’ti.
“Untuk tagline “Polisi Sahabat Umat”, tentu saja bukan hanya umat Islam di Indoneseia, melainkan semua umat beragama yang ada di Indonesia.” tambahnya.