Karya jurnalis, Jakarta | – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) adalah organisasi kemasyarakatan yang sudah terkenal dimasyarakat maupun di publik. Dimana LIRA dibentuk sedogahbermen yaitu struktur disamakan ada pemerintahan pusat dan daerah yaitu mulia dari Presiden atau ketua DPP, dan Gubernur atau ketua DPW, dan Bupati adalah ketua DPD, dan camat sampai Lurah yang tersebar di Indonesia, maka LIRA ini sudah terkenal sejak 17 tahun lalu
dan merupakan peraih rekor Muri sebagai LSM terbesar di Indonesia. Sebagai LSM yang menerapkan sistem shadow government, LIRA mencanangkan diri menjadi mitra strategis pemerintah dengan tujuan utama untuk kebaikan rakyat Indonesia.
“Pasca pelantikan kita akan konsolidasi internal ke DPW-DPP karena masih banyak DPW kita yang eksis tapi belum maksimal, kita akan membentuk jaringan ini untuk hidup kembali di seluruh provinsi Indonesia. Dan menjadi lembaga yang bermartabat dan menjadi tempat untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya,” kata Presiden LIRA Andi Syafrani kepada media karya jurnalis di Jakarta, Kamis (21/07).
Selama 17 tahun berdirinya LIRA, ujar Andi Syafrani yang juga seorang akademisi dan Pengamat Hukum Tata Negara UIN Syarif Hidayatullah, kami konsisten menjalankan peran pengawasan pemerintah dan rekan sejajar untuk mengawal program-program pro rakyat. Tugas kami menjaga Pemerintah tetap berada di jalan yang benar, bila bengkok, LIRA tak segan meluruskan.
“Kedepannya, komposisi dan struktur DPP ini bisa bekerja secara maksimal dengan berbagai macam latar belakang, baik dari sisi politik, sisi keagamaan maupun dari sisi hukum terutama Lira ini kan bergeraknya pada wilayah yang kita yakini ke depan akan lebih baik,” harapnya.
Untuk diketahui, Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) LIRA masa bakti 2022-2027 & Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-I LIRA di gelar selama tiga hari dari tanggal 20-21 Juli 2022 di Pomelotel Patra Kuningan, Jakarta.
(Slamet)