Karya Jurnalis|Medan
Medan Pelindo Belawan – Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) merupakan organisasi profesi di bidang kemaritiman mampu mendorong atau berkontribusi terus meningkatkan kinerja bisnis di bidang kepelabuhanan.
Pantauan Redaksi mendapat Informasi dari wartawan Sumut Pos yanga berada di lokasi Pelindo jumpa Pers bersama seluruh awak media. “INAMPA yang lahir pada 11 Maret 2017, kini genap berusia 18 tahun. INAMPA telah mendapat pengakuan sebagai anggota International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London – Inggris.
“Sebagai organisasi profesi, INAMPA saat Ini telah melakukan transformasi menjadi World Class Maritime Pilots’ Organization sekaligus menjadi Marine/Maritime Advisor di Indonesia, kawasan regional bahkan di dunia guna mendorong industri maritim Internasional,” ujar President INAMPA, Pasaoran Herman Harianja dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan, Kamis (1/4).
Saat ini, katanya, di bawah kepemipinannya sejak tahun 2017, INAMPA telah memiliki anggota lebih kurang 1.200 orang di Indonesia termasuk mereka yang bertugas atau bekerja di luar negeri, telah memberikan empat manfaat utama kepada anggota yakni keuntungan sosial, pendapatan, profesionalisme dan kemakmuran.
Kehadiran INAMPA, akan terus melakukan pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota Perwira Pandu untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan bisnis dan teknologi di pelabuhan.
“Hal ini kita lakukan untuk penguatan teknologi informasi kemaritiman dan Bahasa Inggris guna kelancaran arus keluar atau masuk kapal di pelabuhan, maupun yang sedang berlayar di perairan wajib pandu dan perairan pandu luar biasa,” pungkasnya.
Selain itu, kata Herman, INAMPA bersama Kantor Utama Kesyahbandaran (KSU) Belawan dan Pelindo 1 telah menyelerenggarakan test uji kemampuan Bahas Inggris maritim bagi Perwira Pandu di Pelabuhan Belawan termasuk pembekalan soft skill untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
“Kegiatan yang kita laksanakan diikuti nakhoda dan ABK kapal pandu dan papal Tltunda, petugas VTS Navigasi Belawan, nakhoda dan ABK Kapal Patroli KPLP Pelabuhan Belawan,” jelasnya.
Dalam meningkatkan bisnis kemaritiman di Indonesia, ungkap Herman, diperlukan ide kolaborasi berkompetitif terhadap seluruh sektor maritim dengan adanya peran pemerintahan, badan usaha negara, swasta, organisasi yang bergelut di bidang kepelabuhanan dan kemaritiman di Indonesia maupun dunia Internasional.
“Perlu kita ketahuai, peran Maritime Pilots dalam memajukan sektor kemaritiman Indonesia harus jelas. Makanya, INAMPA hadir untuk mendukung seluruh sektor pengembangan bisnis kemaritiman di Indonesia,” sebutnya.
Bentuk kolaborasi yang telah dicapai, lanjut Herman, telah dibuktikan oleh INAMPA dalam kegiatan webinar dengan tema ‘Peran Maritime Pilots memajukan Sektor Kemaritiman Indonesia’, yang dihadiri hampir 700 orang peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Webinar yang kita laksanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga diikuti Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono, Capt. Simon Pelletier dari Canada sebagai President IMPA, Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia dan para dirut Pelindo I, II, III dan IV.
“Webinar ini adalah kontribusi INAMPA secara nyata untuk negeri melalui sharing session mengenai literasi kemaritiman tentang tugas dan tanggung jawab serta kontribusi Perwira Pandu Maritim di Indonesia dalam meningkatkan kinerja sektor Industri kemaritiman di Indonesia sehingga lebih efisien dan efektif serta memberi nilai tambah kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan,” tutupnya.RED/LUNG RPK RI