JAKARTA – Ketua umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) M. Rafik Perkasa Alamsyah mengatakan, pihaknya mengutuk keras kekekerasan dilakukan oknum Harley owner group Siliwangi Bandung chapter kepada dua aparat anggota intel Kodim Agam, Sumatera Barat terjadi Jumat, 30 Oktober 2020.
“Kita meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan dua aparat intel Kodim Agam, karena kasus penganiayaan ini sangat serius,” ujar M Rafik Alamsyah Perkasa melalui telepon seluler, Minggu, 1 November 2020.
Menurut Rafik, prilaku oknum MOGE tersebut tidak bagus dan tidak berprikemanusian.
“Idealnya pengendara motor gede tersebut, kalau melewati kampung orang harus menghargai orang dilewati, bukan malah sebaliknya tidak menghargai orang di kampung tersebut,” ujar M Rafik.
Lanjut Rafik, pihaknya bakal mengawal proses kasus penganiayaan ini, karena jangan sampai kasus ini terulang kembali dan kasus penganiayaan terhenti jika dibekengi petinggi Moge tersebut.
“Pelaku penganiayaan ini telah bertentangan dengan nilai- nilai Pancasila yakni kemanusian yang adil dan beradab. Kemudian jika kasus ini terhenti tanpa ada kejelasan, maka pihaknya bakal melaporkan ke Presiden RI,” ujar M. Rafik merupakan Tim Pemenangan Nasional Presiden Jokowi – Makruf Amin ini.