Karya Jurnalis|Cilacap
Partai Usaha Kecil Menengah ( Partai UKM) sebagai Partai berbasis Digital Informasi dan Tekhnologi melakukan pembentukan struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Cilacap, bertempat di Cafe D”Sanny, Sabtu (19/03). Pada acara pembentukan hadir Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai UKM, Syafrudin Budiman, S.I.P dan Ketua Umum Satgas Partai UKM, Muhajir, S. Kep. Ners. MMR.
Pada pembentukan pengurus tingkat Kabupaten ini Bapak Marjiyo ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai UKM Kabupaten Cilacap secara aklamasi. Selanjutnya Farida sebagai Sekretaris dan Muhammad Rosikin sebagai Bendahara DPD Partai UKM Kabupaten Cilacap.
Muhajir Ketua umum Satgas Partai UKM menyampaikan bahwa, sudah saatnya kepengurusan DPD Partai UKM Kabupaten Cilacap segera terbentuk hari ini (red-Sabtu 20 Maret 2021). Katanya, hasil acara di Cilacap ini akan dibawa ke pertemuan konsolidasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai UKM di Semarang, Minggu 21 Maret 2021.
“Insya Allah Launching Nasional segera dilaksanakan pada 17 Ramadhan 1442 H di Jakarta/29 April 2021 nantinya akan menjadi tonggak berdirinya kepengurusan kader terbaik di 34 wilayah dan 514 Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Syafrudin Budiman, Sekjen Partai UKM menyampaikan, Partai UKM saat ini memadukan banyak konsep, politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya. Partai UKM merupakan partai yang mengutamakan tekhnologi digital sebagai sarana konsolidasi organisasi.
“Tujuan Partai Kader adalah meningkatkan kesejahteraan bersama dengan ideologi Pancasila,” ucapnya.
Lanjutnya, Menuju Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 merupakan Visi Partai UKM. Sementara nilai keagamaan dan nilai-nilai Pancasila ada dalam pokok utama dari Misi Partai yang berpihak terhadap masyarakat kecil. Diantaranya, Keadilan sosial, kesejahteraan, kemajuan ekonomi, ekonomi kerakyatan, kesetaraan ekonomi, persamaan hak dan penegakan hukum.
“Usaha kita kedepan bagaimana cara mengimplementasikan, memboomingkan dan mengjewantahkan Ideologi Pancasila dan mensejahterakan masyarakat. Kita bangun struktur yang rapi. Partai UKM kita bangun dengan baik kita rangkul orang-orang terdidik kita yakin 20 tahun kedepan Partai UKM atau Partai Kader menjadi partai besar yang diharapkan sebagai partai otokritik terhadap partai-partai yang sudah ada,” tuturnya.
Menurut Gus Din sapan akrbanya, Partai UKM mempunyai basis yang kongkrit dan jelas sebagai pelaku UMKM, koperasi, pedagang pasar, pedagang kelontong dan pengusaha informal. Dalam struktur kepengurusan Partai UKM melibatkan perempuan hingga 50% dari jumlah pengurus.
“Kita pelaku usaha kecil dan menengah sebagai pelopor kader. Target kita jika mampu meraih 40 kursi dalam pemilu setidaknya kita sudah mampu membuat undang-undang seperti halnya undang-undang koperasi, undang-undang pemulihan ekonomi, undang-undang tentang akses ekonomi, kredit murah bagi UMKM, undang-undang tentang akses kesehatan, pendidikan, kesetaraan ekonomi, politik bahkan gender memberi ruang yang sama atau afirmatif yang perlu kita dorong,” tandasnya.
Marjio selaku Ketua DPD Partai UKM Kabupaten Cilacap mengucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan. “Kita perlu strategi kebersamaan yang kuat dari segi pengurus baik dari pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa,” katanya.
Katanya, Partai UKM harus dengan kebersamaan dan harus digaris bawahi bahwa Visi dan Misi Partai UKM tidak teoritis semata, tetapi harus betul-betul terealisasi sampai bawah.
Kita akan segera rapatkan pengurus kita. Cilacap terbagi menjadi 3 wilayah, wilayah timur, tengah dan barat untuk ini kita agendakan dulu wilayah tengah setelah itu barat dan timur. Cilacap tengah merupakan sentral baik ekonomi, politik dan sentral secara kantor.
“Kita akan segera melakukan pemberitahuan ke Kesbang Linmas supaya dalam kompetisi kedepan kita betul-betul diakui tidak hanya secara nasional tetapi regional ataupun wilayah,” ujarnya.
Lanjutnya, kita akan segera rapatkan pengurus yang sudah terbentuk dan kita akan segera turun kebawah akhir bulan ini sudah melangkah dan merambat disana.
“Harapan kita tidak muluk-muluk, kita berharap bisa lolos Menkumham, kemudian yang kedua harus mampu menyuguhkan karya nyata kepada UKM yang sudah digemborkan.
“Kalau kedua hal ini sudah terjadi secara hukum sudah betul lolos, tentu yang kita faktakan Insya Allah lancar,” tegasnya.
Katanya, Badan hukum adalah sentral setelah badan hukum nanti kita dihadapkan dengan lolos kompetisi di tahun 2024. Dan ini yang perlu dan ini yang perlu di waspadai kerja keras sangat penting dan tidak mudah.
“Kita butuh kerjasama bergandengan tangan, tidak ada yang lebih hebat dan tidak ada yang rendah, tetapi betul punya satu tujuan sesuai visi dan misi bersama,” pungkasnya. (Agus Mulya)