Karyajurnalis – Jakarta
Genta Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) telah selesai mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam longsor dan banjir bandang Ile Ape, Lembata, Senin 5 April 2021.
Berdasarkan release yang diterima, penyaluran donasi tersebut terbagi menjadi dua tahap. Pertama, wilayah posko yang berada di Kecamatan Nubatukan, Ibukota Kabupaten Lembat. Diantaranya, Posko Smpn I Nubatukan yang ditempati pengungsi asal Lamawolo, sementara warga Waimatan menempati Posko Smp Santo Pius, Kamis 8 Mai 2021.
Koordinator Garda NTT wilayah Lembata, Choky Askar Ratulela mengatakan, kedua posko yang didatangi memiliki jumlah pengungsi lebih banyak, bila dibandingkan dengan posko lainnya.
“Sasaran kita adalah menyentuh yang dekat dan banyak, serta mendatangi yang jauh dan tak disentuh. 800 kg untuk kedua posko, sisanya kita bungkus untuk menjangkau pengungsi mandiri yang berada di kebun sekitaran lokasi bencana.” ungkap Choky, mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta.
Selanjutnya, penyaluran tahap kedua ditujukan kepada pengungsi mandiri di Kebun Pribadi Parakwalang, Kecamatan Ile Ape yang berada ratusan kilo dari gunung aktif Ile Lewotolok atau Ile Ape, Rabu (19/5/2021), siang.
Menurut salah satu pengungsi mandiri mama Maria Uran mengatakan, akibat dari jauhnya akses transportasi dan informasi, kebutuhan mereka belum sepenuhnya tercukupi.
“Ama (bapak), kami ni jarang sekali orang datang kasih kami bingkisan begini. Pondok ju jauh di dalam hutan alang-alang (ilalang), jadi kami hanya tahan dengan hasil kebun ni ama.” terang wanita asal Lamawara, Ile Ape tersebut.
Dalam beberapa waktu kedepan, Garda NTT akan menyalurkan bantuan tahap kedua, seberat 15 ton dari Jakarta menuju NTT.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, hal itu dibenarkan Ketua Umum Garda NTT Filfrid Yons Ebit yang menjelaskan, jika bantuan tahap 1 yang dikirimkan masih belum merata disemua wilayah.
“Kami merasa, bantuan tahap 1 yang sudah selesai disalurkan kepada korban bencana dinilai belum merata. Untuk itu kami akan mengirimkan bantuan tahap kedua, agar setiap korban bencana diwilayah terpencil pun dapat menerimanya.” tutur Yons
“Dalam beberapa hari kedepan, kami akan kirimkan kembali bantuan kepada mereka disana. Semoga bantuan tahap kedua dapat dirasakan oleh seluruh korban bencana yang belum tersalurkan.” tambahnya
Bantuan tersebut akan segera dikirimkan oleh Garda NTT, menggunakan pesawat Hercules dalam beberapa hari kedepan kepada masyarakat yang belum mendapatkan.
(Michael)