Karya jurnalis, Jakarta | – Tanpa terasa, jika dihitung dari hari ini 14 Februari 2023, waktu tinggal 1 tahun lagi dan jika dihitung mundur tinggal 365 hari lagi menuju Pilpres 14 Februari 2024. Itu berarti,segala aktivitas pemilu sudah semakin mendekati tahapan yang krusial. Termasuk diantaranya tahapan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada 19 Oktober — 25 November 2023 mendatang.
Namun sayangnya, hingga delapan bulan sebelum tahapan itu tiba, belum ada satu pun paket pasangan Capres-Cawapres yang dideklarasikan. Mayoritas partai masih kucing kucingan dan menimbang-nimbang format koalisi politik untuk mencalonkan kandidat Capres-Cawapres.
Meskipun pada saat bersamaan, hasil survei sejumlah lembaga survei juga sudah menempatkan nama-nama besar yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
Tetapi sayangnya, hingga detik ini, belum muncul satu paket pasangan Capres-Cawapres yang ideal untuk di usung.
Salah satu faktor yang mendorong terjadinya kondisi tersebut adalah negosiasi dan kompromi politik yang belum selesai diantara elit partai. Koalisi politik untuk mendorong pencalonan, biasanya memang dipenuhi dengan sejumlah prasyarat, tawaran dan transaksi yang harus menguntungkan partai politik.
Untuk mengetahui peta elektoral Capres-Cawapres ter-update menjelang 1 Tahun Pilpres 2024, Trust Indonesic Research & Consulting akan melaksanakan Rilis Hasil Survei Nasional pada minggu ketiga Februari 2023 pada hari Selasa (14/02/2023) bertempat di bakoel koffie Cikini Jakarta pusat.
Koalisi Perubahan yang menyiapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpers 2024 masih sering dipertanyakan.
Namun, Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS memberi garansi mereka tidak akan mengkhianati Anies dengan keluar dari koalisi.
Adapun pembicara dalam diskusi ini adalah Laode Rahmat (Politisi PKS), Ike Suharjo (Politisi Partai Perindo), Viva Yoga Mauladi (Politisi PAN), Azhari Ardinal (Direktur Eksekutif Trust Indonesia), serta sejumlah tokoh lainnya sebagai pembicara.
Ike Suharjo politisi dari partai Perindo yang hadir menjadi pembicara di dalam acara tersebut menuturkan bahwa siapapun capres dan cawapres yang didukung oleh partai Perindo nantinya akan kami dukung penuh. Selain itu kami memiliki visi dan misi yang sama dengan calon pemimpin Indonesia kedepan.
Dan yang terpenting adalah tentang politik gagasan yang ditawarkan untuk Indonesia 5 tahun kedepan. Selain itu politik kesejahteraan juga terus didukung oleh partai Perindo ujarnya kepada awak media saat diwawancarai.
“Karena menurutnya pasca Pandemi permasalahan yang tumbuh saat ini adalah masalah ekonomi dan pemenuhan penyerapan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia”, pungkasnya.