Karya Jurnalis|Palangkaraya-GERDAYAK atau kepanjangan Gerakan Pemuda Dayak Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng) dampingi Himpunan Putera Puteri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) mengadakan perhelatan silaturahmi Taruna Akademi Militer putera daerah , di Hotel Dandang Tingang, Jalan Yoes Soedarso, Sabtu (23/7).
Dalam acara ini dihadiri Ketua DPD JOMAN Kalteng Hendra Jaya Pratama, katanya, “Saya sangat mengapresiasi acara ini dan terus terang saya sangat bangga atas prestasi yang diraih putera Puteri terbaik daerah yang berhasil diterima untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer,” ujarnya.
Kedepannya, harap Hendra,”Akan menjadi motivasi untuk puteri puteri daerah lainnya khususnya Kalimantan Tengah agar lebih bersemangat lagi dalam meraih cita-cita. Saya meminta pihak Pemda untuk mendukung penuh Putera Puteri terbaik bangsa yang merupakan cikal bakal generasi penerus bangsa ini dalam usaha meraka untuk menempuh pendidikan yang terbaik dan semoga kedepannya Provinsi Kalteng mampu melahirkan kembali Puteri Puteri terbaiknya yang tidak hanya sekedar dapat masuk di Akademi Militer tetapi juga di Akademi Polisi, juga Akademi lainnya,”tandas Hendra.
Sementara itu, Ketua GERDAYAK Kalteng, Yansen Binti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Kalimantan tengah, apabila ada generasi muda putera asli daerah yang notabene suku Dayak berhasil menempuh pendidikan di sekolah calon pemimpin militer masa depan yakni Akademi Militer.
“Hari ini, saya selaku ketua GERDAYAK Kalteng, mewakili HIPAKAD dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng merasa bangga lantaran ada putera puteri asli daerah yang notabene anak – anak suku Dayak berhasil diterima dan sedang menempuh pendidikan di Akademi Militer yaitu Rio Eka Prasetya yang berasal dari Palangka Raya dan Mikael Alexando dari Kabupaten Murung Raya (Mura),” ucap Yansen.
“Untuk mengikuti Akademi Militer, Akademi Kepolisian maupun akademi lainnya yang bersifat kedinasan tidaklah mudah, apalagi sangat sedikit putera daerah dari Kalteng yang bisa tembus setiap tahunnya. Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari para orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya baik secara akademik, jasmani dan rohani, mengingat Akademi yang bersifat kedinasan merupakan sekolah calon pemimpin,” ujar Yansen.
Kendati demikian Yansen Binti berharap kepada Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P, M.M., untuk meningkatkan kuota penerimaan bagi putera daerah asli Bumi Tambun Bungai. Banyak putera daerah asli Kalteng yang mumpuni untuk masuk di akademi yang bersifat kedinasan. Apalagi Kalteng sebentar lagi akan menjadi salah satu daerah penyangga Ibukota Negara Nusantara (IKN) sehingga penting bagi pemerintah untuk meningkatkan anggota militer yang merupakan putera daerah.
“Untuk masuk kedalam Akademi yang bersifat kedinasan, tidak hanya harus didukung oleh para orang tua melainkan harus adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dengan menghidupkan kembali kegiatan – kegiatan sekolah tingkat SMA/SMK yang berpotensi menunjang para generasi muda untuk masuk akademi kedinasan,”pungkas Yansen.