Karya Jurnalis|Riau-Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu, Riau Ergusfian menyebutkan, dua ekor gajah liar yang berada di wilayah Kuala Cinaku sejak sebulan lalu sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
“Senin sore, gajah itu berhasil ditangkap, 30 personel gabungan turun langsung ke lokasi,” katanya di Rengat, Selasa.
Berhasil dievakuasi, setelah kerja keras tim gabungan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk membaur dengan gajah liar itu.
Setelah proses berjalan, akhirnya, dua ekor gajah liar itu dapat di evakuasi tim. Dan, saat ini sudah dalam perjalan translokasi ke suaka margasatwa Padang Sugihan Sumatera Selatan.
Sedangkan, Tim KPBD tetap melakukan pendampingan sebanyak luma orang yang dipimpin oleh Kasi RR Amrianto dan 3 unit armada dari KPBD untuk kelancaran pelaksana translokasi gajah agar sampai ke tujuan.
“Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar, masyarakat sudah tidak merasa terusik lagi akibat gajah liar itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyebutkan, untuk menangkap gajah liar yang berada di Wilayah Kuala Cinaku, Inhu pihaknya telah mendatangkan tiga ekor gajah jinak, Senin kemaren.
Gajah itu langsung diturunkan di lokasi menjinakkan gajah liar yang sempat heboh dan meresahkan masyarakat setempat.
“Dengan berbaurnya gajah itu, maka mudah dievakuasi. Bahkan, selama ini gajah tersebut sempat merusak lingkungan,” sebutnya.