Karya Jurnalis|Mojokerto
Warga Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dihebohkan dengan penemuan sebuah koper berwarna putih yang dititipkan oleh salah seorang tidak dikenal. TKP persis depan Kantor Kecamatan Pungging, Selasa (06/04/21).
Tas koper berwarna silver kombinasi hitam itu awalnya dititipkan oleh seseorang yang belum diketahui Identitasnya di sebuah warung gado-gado milik Safira Fatmawati (18) di Dusun Ketok, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Selasa. Pemilik koper tersebut datang sekira pukul 11.30 WIB. Tak lama berpamitan untuk pergi mau ke mushola sekitar lokasi dengan menitipkan koper tersebut.
Namun sekira pukul 16.00 WIB, pemilik koper tak kunjung kembali. Sehingga ia pun melaporkan ke warga dan diteruskan melaporkan ke pihak kepolisian. Anggota Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi.
Pihak kepolisian langsung bersiaga di lokasi dengan menggunakan pakaian lengkap bersenjata. Evakuasi koper tersebut menunggu Tim Gegana Polda Jatim. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait koper warna putih yang dititipkan ke penjual es oleh orang tak dikenal tersebut.
Setelah beberapa jam menunggu, sekitar jam 18.45 Wib Pasukan Jihandak dari tim Gegana Brimob Polda Jatim akhirnya datang dan langsung mengevakuasi koper yang diduga berisi Bom.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander dalam wawancaranya memastikan, setelah dilakukan pengecekan menggunakan Extry koper tersebut berisikan barang yang tidak membayakan. Tim dari Jihandak Brimob Polda Jawa Timur memastikan barang tersebut berisikan pakaian, “ujar Kapolres Mojokerto.
Masalah ini bukanlah selesai sampai disini, namun tim Reserse kami masih menyelidiki, dan memburu pemilik koper tersebut. Dan memastikan apa motif pemilik koper tersebut meninggalkan di warung. Dan saya kabarkan sampai saat ini wilayah Mojokerto tetap dalam keadaan aman terkendali, “tambahnya. (hari)