Karya Jurnalis
Pada hari ini, Jumat tanggal 02 April di Hotel Belleza Permata Hijau, Jakarta Selatan, elah berlangsung penimbangan berat badan oleh Geisler Ap dan Sony Manakane beserta sejumlah Petinju Profesional lainnya.
Hal ini disampaikan Mananwir Paul Finsen Mayor selaku Manager Geisler Ap Boxing Camp kepada media karyajurnalis, Sabtu (3/4) subuh ini.
Turut hadir dalam Class Meeting untuk persiapan besok bertanding antara lain Geisler Ap dan Hengky Baransano, beserta sejumlah pelatih dan Ibu Endemina Ronsumbre,SE selaku Promotor dan Mananwir Paul Finsen Mayor selaku Manager Geisler Ap Boxing Camp.
Persiapan Pertandingan Tinju Dunia merebut Gelar Juara Dunia WBA ASIA di Jakarta ini sangat penting bagi Geisler Ap dan kami Promotor maupun Management Geisler Ap Boxing Camp. Lantaran apabila Geisler Ap menang maka akan semakin besar membuka peluang bagi Geisler Ap menuju Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat sebagai Petinju Dunia Asal Tanah Papua.
Besok hari Sabtu tanggal 03 April akan menjadi Pertandingan Tinju Profesional Kelas WBA Asia yang sangat bergengsi karena Geisler Ap tampil mewakili Orang Papua sebagai Petinju Profesional Kelas WBA Asia.
Oleh sebab itu kami mengharapkan doa dan dukungan semua Masyarakat Papua dimana saja berada.
Geisler Ap adalah Icon, Tinju Profesional Kelas Asia yang membawa Nama Baik masyarakat Papua di Kancah Tinju Dunia, maka kita semua dukung Petinju Terbaik Asal Tanah Papua ini.
Pertandingan ini dipromotori oleh Nelson Nainggolan Gym ( NNG ) dan Endemina Promotion. Pertandingan yang akan menyelenggarakan 17 Partai pertandingan.
Dari Papua Barat yang bertanding antara lain Geisler Ap untuk Partai Utama Merebut Gelar Juara WBA Asia dan juga memperebut Sabuk Gubernur Papua Barat dan Hengky Baransano untuk Perbaiki Peringkat Nasional.
Rencana Geisler Ap dan Hengky Baransano akan bertanding di jam 11.00 WIB Dan akan ditayangkan secara live streaming di media sosial dengan Nama Facebook Geisler Ap, Hengky Baransano dan Endemina Ronsumbre, rencananya akan dirilis di 3 akun Facebook ini.
Pertandingan ini karena menggunakan Protokol Kesehatan jadi memang tidak terbuka untuk umum dan tetap mematuhi Peraturan Protokol Kesehatan yang ada di Jakarta.