Karya jurnalis, Jakarta | – Terkait peristiwa pengeroyokan saat aksi mahasiswa tanggal 11 April yang lalu, Bunda Milenial sangat mengutuk dan menyatakan biadab bagi semua pelaku nya. Karena di lakukan saat bulan suci Ramadhan dan pastinya banyak yang menjalankan ibadah puasanya, termasuk korban,pegiat media sosial Ade Armando.
“Kami mengapresiasi kepolisian yang sudah menyatakan tersangka dan juga menangkap beberapa pelaku pengeroyokan tsb. Tetapi, mengapa dua orang ibu-ibu yang berkerudung hitam dan kerudung pink, belum ada kabar beritanya ?
Dalam banyak tayangan di media yang sudah beredar, nampak jelas perilaku ibu kerudung hitam, dengan suara keras mengumbar ujaran kebencian kepada Ade Armando yang saat itu sedang di wawancara. Akibat keributan dari si ibu itu lah, massa sekitar melihat, mendengar dan terprovokasi.
Sehingga terjadilah kemarahan massa lebih besar dan pengeroyokan serta perilaku biadab itu terjadi”, jelas Sisca Rumondor , saat menyerahkan laporan pengaduan ke Bareskrim Mabes Polri, Rabu 20 April 2022.
Berkas pengaduan masyarakat yang di serahkan ke Mabes Polri ini, akan di tindaklanjuti dan di kawal oleh tim Hukum Merah Putih yang koord Bapak C. Suhadi, SH, MH, namun dalam Reales sekarang, hari ini ( Rabu, 20 April 2022 ) di wakilkan oleh Bapak Sumantap Simorangkir, SH, MH. Sekarang bersama Ibu-Ibu dari Bunda Milenial.
“ Kami minta agar kepolisian memproses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku, kemudian mencari dimanapun orang tersebut berada, lalu menangkap ibu-ibu berkerudung yang di duga memprovokasi aksi pengeroyokan tsb, karena menurut hukum menjadi satu rangkaian tindakan pidana pengeroyokan tsb.
Jangan pilih-pilih orang sekalipun itu gender dan jangan berhenti oleh materei Rp 10.000, gak usah merasa kasian dengan tangisan munafik. Harus di proses sebagaimana mestinya hukum berlaku, agar jadi pembelajaran”, tegas Sisca kepada awak media.
Sebagai seorang Ibu, kita harus menjadi panutan keluarga, terutama untuk anak-anak cucu kita kelak dikemudian hari.(Rill)